Seujuk-ujuknya, Google memasukkan sebuah aplikasi secara diam-diam pada setiap ponsel android yang membuat pengguna Android merasa curiga. Aplikasi ini tampaknya terinstall otomatis dengan membonceng update terbaru Google Play service. Apa sebenarnya fungsi dari aplikasi ini sehingga membuat Google merasa perlu menginstall pada setiap ponsel android tanpa penjelasan seperti ini kepada para pengguna. Ternyata aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi pengaturan (meh, aplikasi pengaturan lagi…) yang menyediakan shortcut ke aplikasi google yang telah terinstal di ponsel, seperti Google+, Maps & Latitude, Location dan Search. Lalu apa yang berbeda dari aplikasi sejenisnya?? Sejauh informasi yang telah berhasil pirantinews rangkum, aplikasi ini merupakan buah dari penerapan Google+ Sign-In System yang baru, sehingga nantinya akan memunculkan list aplikasi yang terhubung dengan sistem yang baru tersebut
Gambar dari Android Central
Dalam laman Google Play untuk aplikasi Google Play service, berdasarkan bintang yang diberikan user untuk update kali ini, tampaknya kehadiran aplikasi ini menjadi kontroversi, setidaknya perbandingan bintang 5 dengan bintang 1 untuk aplikasi ini adalah 54% berbanding 30%. Artinya, sebanyak tiga (3) dari sepuluh (10) pengguna mengangap aplikasi ini buruk (jika bintang 1 diartikan sebagai “BURUK”). Demikian juga komentar pengguna, misalnya oleh user Andrej Savatic yang mempertanyakan adanya aplikasi ini
Why is this necessary? Why does youtube need this? My phone barely has any memory as it is, last thing i need is this crap. And Google settings? Why would I ever use that? Please change back everything the way it was! Pathetic!
Well, sejauh aplikasi ini tidak mengganggu kinerja dan tampilannya yang tidak buruk, pirantinews berpandangan bahwa hal ini tidak perlu jadi perdebatan, wait and see saja sambil menunggu pencerahan apa ini sebenarnya *easy*
Sumber: The Verge, Android Central & Google Play
Piranti News 